Usaha Salon Rambut - Usaha salon rambut termasuk usaha yang mudah, simpel dan tidak membutuhkan modal awal yang besar. Jadi jika Anda lagi mencari ide usaha yang ingin dikembangkan maka usaha ini patut Anda pertimbangkan.
Secara pribadi, saya termasuk orang yang sering berpaling dan mencari salon/tukang cukur lain jika langganan saya terjadi penumpukan antrian orang yang ingin menggunakan jasa potong rambut.
Ada beberapa tips yang harus Anda ketahui sebelum menjalankan usaha ini yang akan saya jabarkan dalam artikel ini.
Biaya yang Anda keluarkan untuk peralatan yang saya sebutkan di atas kurang lebih Rp 2.000.000,-.
Trik untuk mencari tempat yang cocok untuk usaha ini adalah carilah jenis usaha yang ramai yang kira-kira penggunanya menunggu untuk beberapa menit (sekitar 1/2 jam atau lebih) dalam menggunakan jasa tersebut yang berada di sekitar daerah Anda. Jadi jika mereka mempunyai pelanggan, maka Anda akan kecipratan pengunjung juga tentunya.
Untuk ukuran tempat yang Anda sewa sebagai langkah awal membuka usaha ini tidak perlu besar, cukup ukuran 3 x 3 meter sudah memadai untuk menjalankan bisnis salon rambut.
Dari teknik yang saya jelaskan ini sebetulnya Anda bisa mengembangkan untuk kasus bisnis yang lainnya. Jadi Anda tidak perlu ikut kursus enterprenuer untuk menjadi hebat dalam dunia bisnis, cukup lakukan riset kecil-kecilan pada suatu usaha yang sudah mempunyai nama di kota Anda dan lakukan apa yang mereka lakukan pada bisnis Anda (maaf melenceng dari pembahasan).
Dalam kasus promosi usaha, sekarang ini sudah banyak cara mempromosikan suatu usaha secara online seperti BBM, Facebook, Twiter, whatsap, weechat dan masih banyak yang lainnya. Tidak ada salahnya Anda melakukan promosi dalam dunia online dengan syarat targetnya harus di sekitar daerah Anda.
Sepertihalnya pada bengkel kendaraan, salon juga bisa memberikan uang makan untuk para karyawannya sesuai dengan biaya daerah tempat Anda. Misalnya untuk sekali makan biaya yang dikeluarkan adalah Rp10.000,-.
Jadi jika seorang karyawan tidak masuk pada hari kerja maka tidak mendapat jatah uang makan.
Untuk sistem penggajian, Anda bisa menerapkan tiga sistem yaitu sistem bagi hasil, sistem komisi atau sistem gaji bulanan.
Catatan : Tips usaha salon rambut saya sematkan pada beberapa paragraf dalam artikel ini, jadi bacalah secara mendetail agar Anda menemukan ilmu yang saya jabarkan secara gratis.Alasan kenapa usaha ini masih menjanjikan karena seringnya terjadi antrian jika ingin menggunakan jasa potong rambut ini. Coba Anda pelajari dan perhatikan seberapa banyak orang tiap hari/malamnya menyempatkan diri untuk mencukur rambutnya dan seberapa banyak orang yang antri sebelum mendapatkan giliran mereka.
Ada beberapa tips yang harus Anda ketahui sebelum menjalankan usaha ini yang akan saya jabarkan dalam artikel ini.
Mempersiapkan Alat Perlengkapan Salon
Salah satu usaha yang terbilang mudah untuk dijalankan dengan modal yang relatif kecil adalah usaha salon rambut. Perlengkapan yang dibutuhkan seperti Gunting Potong Rambut Lurus, Gunting Potong Sliding/Gerigi, Jepit Gigi, Jepit Bebek, Sisir Penipis, Sisir Blow Kecil, Sisir Blow Besar, Sisir Sasak, Sisir Cat Rambut, Papan Rebonding, Roll Biasa, Roll Lengket, Mangkuk Cat, Handuk Hitam, Catok Spiral, Hair Dryer Wigo Sonic, Semprotan Air, Clippe, Sikat Rambut, Kursi Keramas, Kursi Potong rambut dan Clemek.Biaya yang Anda keluarkan untuk peralatan yang saya sebutkan di atas kurang lebih Rp 2.000.000,-.
Mencari Lokasi yang Tepat
Seperti apa lokasi yang tepat untuk usaha salon rambut? Pada umumnya, setiap usaha sangat menguntungkan jika berada di area yang ramai dengan akses yang mudah. Artinya lokasi yang paling tepat adalah berada di pinggir jalan dengan tingkat keramaian sedang sampai tinggi seperti sekitar perumahan, pasar tradisional, pusat perbelanjaan modern atau bisa saja dekat dengan pencucian mobil/kendaraan (sambil menunggu cucian mobil selesai pemilik kendaraan bisa menyempatkan diri untuk memotong rambut di tempat Anda).Trik untuk mencari tempat yang cocok untuk usaha ini adalah carilah jenis usaha yang ramai yang kira-kira penggunanya menunggu untuk beberapa menit (sekitar 1/2 jam atau lebih) dalam menggunakan jasa tersebut yang berada di sekitar daerah Anda. Jadi jika mereka mempunyai pelanggan, maka Anda akan kecipratan pengunjung juga tentunya.
Untuk ukuran tempat yang Anda sewa sebagai langkah awal membuka usaha ini tidak perlu besar, cukup ukuran 3 x 3 meter sudah memadai untuk menjalankan bisnis salon rambut.
Pelayanan yang Ramah
Selalu saya tekankan pada setiap artikel yang saya tulis bahwa tingkat kesuksesan dan perkembangan suatu usaha adalah keramahan dalam melayani pelanggan. Coba Anda perhatikan para pebisnis ulung, mereka pasti memiliki ciri khas dalam melayani para pelanggannya dengan tujuan membangun image bahwa mereka akan dan selalu ramah pada setiap pelanggannya baik itu pelanggan tetap maupun pelanggan yang hanya berkunjung sekali setahun misalnya.Dari teknik yang saya jelaskan ini sebetulnya Anda bisa mengembangkan untuk kasus bisnis yang lainnya. Jadi Anda tidak perlu ikut kursus enterprenuer untuk menjadi hebat dalam dunia bisnis, cukup lakukan riset kecil-kecilan pada suatu usaha yang sudah mempunyai nama di kota Anda dan lakukan apa yang mereka lakukan pada bisnis Anda (maaf melenceng dari pembahasan).
Promosikan Usaha Anda
Jenis usaha ini sebetulnya tidak terlalu sulit dalam berpromosi, cukup membuat spanduk dan tempelkan di tempat Anda. Tapi jika Anda ingin mengeluarkan sedikit dana untuk membuat suatu brosur tentang usaha salon yang Anda kembangkan kemudian membagikan kepada teman, tetangga atau pelanggan yang telah berkunjung ke salon Anda juga tidak ada salahnya yang penting buatlah brosur yang simpel dan tidak bertele-tele.Dalam kasus promosi usaha, sekarang ini sudah banyak cara mempromosikan suatu usaha secara online seperti BBM, Facebook, Twiter, whatsap, weechat dan masih banyak yang lainnya. Tidak ada salahnya Anda melakukan promosi dalam dunia online dengan syarat targetnya harus di sekitar daerah Anda.
Sistem Gaji Karyawan Salon
Setelah usaha salon rambut Anda berkembang maka dengan sigap Anda harus mencari karyawan yang profesional untuk membantu Anda dalam malayani para pelanggan. Terkadang pengusaha bingung memberikan besaran gaji untuk karyawan yang proporsional, apalagi Anda termasuk orang baru dalam dunia usaha. Berikut saya berikan tips menentukan gaji karyawan salon rambut.Sepertihalnya pada bengkel kendaraan, salon juga bisa memberikan uang makan untuk para karyawannya sesuai dengan biaya daerah tempat Anda. Misalnya untuk sekali makan biaya yang dikeluarkan adalah Rp10.000,-.
Jadi jika seorang karyawan tidak masuk pada hari kerja maka tidak mendapat jatah uang makan.
Untuk sistem penggajian, Anda bisa menerapkan tiga sistem yaitu sistem bagi hasil, sistem komisi atau sistem gaji bulanan.
Sistem bagi hasil
Sistem bagi hasil dalam usaha salon rambut adalah salah satu sistem yang membuat karyawan betah kerja bersama Anda. Alasannya karena karyawan akan merasa dianggap sebagai partner kerja. Jadi mereka akan ikut serta dalam melayani pelanggan dengan tulus karena besaran penghasilan yang diterimanya tergantung banyaknya pengunjung yang datang ke salon rambut Anda.
Secara tidak sadar karyawan akan selalu berfikir bagaimana agar pelanggan tetap kembali dan menggunakan jasa salon Anda dikemudian hari.
Biasanya sistem pembagian yang sering digunakan pemilik salon adalah 70-30. Artinya jika biaya pemotongan rambut Rp 15.000,- maka pemilik salon akan memperoleh Rp 10.500,- dan karyawan sebesar Rp 4.500,-.
Kenapa Anda memiliki pembagian jauh lebih besar? Karena biaya yang timbul untuk menjalankan usaha seperti sewa tempat, biaya listrik, biaya air, biaya peralatan/perlengkapan dan lain-lain adalah tanggung jawab Anda.
Sistem seperti ini sangat dianjurkan agar para karyawan Anda secara suka rela akan mempromosikan tempat kerja mereka kepada teman, tetangga dan semua orang yang mereka kenal. Karena semakin ramai pengunjung maka semakin besar pula penghasilan mereka. Dan juga mereka akan selalu berusaha bekerja lebih baik di setiap jenis kerjaan pada salon Anda. Semakin besar biaya suatu jenis pekerjaan maka besar pula pendapat mereka.
Sistem Komisi
Sistem komisi adalah sistem dimana setiap pelanggan akan memperoleh upah tetap setiap jenis pekerjaan yang dilakukannya. Misalnya Anda menetapkan komisi karyawan adalah Rp 5.000,- maka jenis pekerjaan apapun yang karyawan kerjakan akan mendapatkan besaran fee yang tetap.
Baca Juga : Tips Agar Sukses Usaha Menjahit Baju
Kelemahan dalam sistem ini biasanya jika seorang pelanggan ingin menggunakan salah satu jenis jasa di salon Anda yang termasuk pekerjaan yang ribet maka terkadang karyawan Anda akan saling mengharap untuk melayani pelanggan tersebut.
Mereka, para karyawan berharap tidak mengerjakan pekerjaan jenis seperti ini karena fee yang didapat sama saja dengan jenis pekerjaan yang ringan.
Sistem Gaji Bulanan
Pada dasarnya, orang yang berjiwa pekerja atau kurang memiliki jiwa enterprenuer ship seperti Anda akan mengharapkan suatu pekerjaan yang dapat memberikan penghasilan tetap. Usaha yang sudah terbilang sukses dan sudah mampuh mengestimasi besaran penghasilan setiap bulannya maka jenis penggajian bulanan seperti ini wajib dijalankan.
Jika usaha salon rambut yang Anda jalankan sudah berhasil memperoleh penghasilan yang cendrung stabil atau bahkan menunjukkan peningkatan setiap bulannya maka sistem penggajian yang tadinya berupa sistem bagi hasil atau komisi bisa Anda rubah menjadi sistem penggajian bulanan.
Sistem ini akan membentuk image salon Anda sebagai salon yang berkualitas dan profesional yang membuat pekerja semakin bangga bekerja bersama Anda.
Add Your Comments