9 Alasan Bisnis Kuliner Menjadi Salah Satu Peluang Usaha Terbaik

 Alasan Bisnis Kuliner Menjadi Salah Satu Peluang Usaha Terbaik 9 Alasan Bisnis Kuliner Menjadi Salah Satu Peluang Usaha Terbaik

Peluang usaha terbaik menurut hemat saya adalah suatu usaha yang dapat dijalankan dengan modal kecil, keuntungan yang besar, memiliki perputaran uang yang cepat dan tentunya mudah untuk dijalankan.

Nah, jenis bisnis yang masuk dalam kriteria di atas tidak lain adalah bisnis kuliner. Bisnis kuliner sangat menarik untuk kami bahas kali ini, karena hampir semua daerah, baik daerah yang berpenduduk padat sampai daerah yang memiliki populasi yang terbilang sedikit, sangat menggadrungi jenis usaha ini.


Jadi, apa sebetulnya alasan seseorang memutuskan untuk menjalankan bisnis kuliner?

Berikut kami paparkan secara sederhana.

1. Makanan adalah kebutuhan pokok, sehingga semua orang pasti membutuhkan

Ketika berbicara soal suatu produk yang memiliki manfaat cukup luas, maka bisa dipastikan memiliki pangsa pasar yang luas pula.

Begitupun dengan bisnis kuliner, semua membutuhkan makanan sehingga target pasarnya pun begitu luas dan bisa untuk banyak kalangan (tergantung jenis kuliner yang dijalankan).

Kita ambil contoh KFC (Kentucky Fried Chicken) atau Pizza Hut, mereka telah berhasil memposisikan dirinya sebagai salah satu kuliner yang wajib dinikmati ketika seseorang sedang jalan-jalan ke kota/mall, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.


2. Memiliki keuntungan yang cukup besar dibandingkan dengan usaha jenis lain

Salah satu poin yang menjadi alasan banyak peminat usaha kuliner ini adalah keuntungan. Keuntungan yang diperoleh rata-rata lebih dari 50% dari modal bahan.

Contohnya usaha ayam kentucky, harga untuk 1 kg ayam potong misalnya Rp 28.000,-. Dalam 1 kg ayam tersebut, terdapat sekitar 7 hingga 8 potong (dada, paha, campur).

Kalau rata-rata harga jual ayam kentucky sebesar Rp 7.000,-, maka hasil penjualan adalah Rp 7.000,- X 8 potong = Rp 56.000,-

Melihat dari perhitungan sederhana di atas, maka keuntungan kotornya yang bisa diperoleh adalah Rp 28.000,- (profit 100%). Untuk perhitungan bersihnya Anda bisa kalkulasi sendiri, keuntungan kotor dikurangi berbagai kebutuhan penunjang misalnya harga minyak goreng (dapat digunakan 2 sampai 3 kali), biaya elpiji, biaya lampu penerangan (kalau ada) dan lain-lain.

Jadi kemungkinan besar profit yang didapat dalam bisnis kuliner adalah di atas 50%. Jauh dari usaha jenis lainnya yang hanya memperoleh keuntungan rata-rata 10 % hingga 30%.


3. Perputaran uang yang cepat

Salah satu usaha terbaik menurut saya adalah suatu usaha yang cepat kembali modal. Artinya, bisnis kuliner masuk dalam kriteria tersebut.

Perputaran uang yang cepat, sehingga modal yang digunakan akan cepat kembali dan selanjutnya tinggal menikmati keuntungan.


4. Dapat dijalankan dengan modal kecil


Bisnis kuliner salah satu ide usaha yang hanya membutuhkan modal kecil namun dapat memperoleh keuntungan yang besar. Misalnya saja menjalankan usaha gorengan, hanya butuh pisang, tepung, minyak goreng dan lain-lain yang harganya cukup murah, Anda sudah dapat jualan.


5. Makanan sudah menjadi bagian trend masa kini dengan istilah familiarnya wisata kuliner

Salah satu kebiasaan yang tidak pernah hilang bagi para pelancong, baik pelancong lokal maupun macanegara adalah berburu kuliner khas daerah. Bahkan, setiap daerah saat ini sepertinya berlomba-lomba untuk memamerkan ciri khas dari olahan makanan mereka dengan membangun suatu wilayah khusus diperuntukkan untuk wisata kuliner.

Selain dari hal tersebut, untuk mengukur prospek dari bisnis kuliner ini, Anda bisa memperhatikan kebiasaan para pengguna media sosial. Setiap ingin menyantap makanan, pasti menyempatkan untuk berselfie ria dengan fokus utamanya adalah makanan mereka.

6. Mudahnya membuat cabang baru menjadi sukses dengan cepat

Salah satu usaha terbaik dalam memberikan kemudahan mengembangkan usaha adalah bisnis kuliner.

Kita sama-sama tahu, atau mungkin Anda salah satu orang yang jika menyukai makanan dari sebuah warung/resto akan susah untuk berpindah ke warung lainnya. Nah, inilah yang sangat menguntungkan bagi pengusaha kuliner jika ingin membuka cabang di tempat lain.

Dengan menggunakan nama warung/restoran yang sudah sukses pada cabang barunya, maka mereka tidak sulit untuk mendapatkan pembeli. Konsumen loyal mereka (tempat tinggal yang berdekatan dengan cabang baru) akan menjadi pelanggan di cabang barunya dan menjadi marketing gratis.


7. Jumlah pegawai yang sedikit ketika baru memulai usaha

Ketika awal memulai usaha, tidak perlu menggunakan banyak tenaga. Anda bisa minta keluarga terdekat untuk membantu, 1 atau 2 orang.


Setelah meningkatnya jumlah pelanggan, barulah mulai melakukan pengadaan pegawai sesuai dengan keperluan.

8. Mudahnya menemukan tempat yang sesuai

Karena usaha kuliner adalah suatu bisnis yang dapat dijalankan dengan berbagai model (tergantung target pasarnya), maka untuk menemukan lokasi dan tempat berjualan, pastinya sangat mudah. Anda bisa menggunakan tempat dengan ukuran kecil atau yang lagi trend saat ini dengan menggunakan mobil modifikasi.

Selain itu, maraknya bisnis online menjadikan hampir semua jenis bisnis harus menyesuaikan diri agar mampuh bertahan. Salah satu perubahan trend yang terjadi pada bisnis kuliner adalah layanan antar.
Baca Juga :
Padatnya lalu lintas di perkotaan membuat usaha kuliner yang memiliki jasa antar semakin diminati. Bukan hanya diperkotaan ya, karena ternyata di pelosok pun sebagian pebisnis kuliner memberikan layanan jasa antar, baik gratis maupun berbayar.



Add Your Comments

Disqus Comments